Logo web color
Santri PPI 04 CJR ukir tinta emas di KSM tingkat Aliyah
Santri Pesantren Persatuan Islam 04 (PPI 04) Cianjur tingkat Mu'allimien (Aliyah) kembali mengukir tinta emas dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat kabupaten Cianjur yang digelar di MAN Pacet beberapa waktu ke belakang.

Santri PPI 04 CJR ukir tinta emas di KSM tingkat Aliyah

Cianjur (29/03) - Santri Pesantren Persatuan Islam 04 (PPI 04) Cianjur tingkat Mu'allimien (Aliyah) kembali mengukir tinta emas dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat kabupaten Cianjur yang digelar di MAN Pacet beberapa waktu ke belakang. KSM sendiri merupakan sebuah ajang perlombaan talenta keilmuan tahunan untuk tingkat madrasah yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) pada tingkatan tertentu. Namun sayangnya, pada kesempatan ini kami belum bisa mewakili kabupaten untuk unjuk gigi di tingkat provinsi seperti tahun sebelumnya. Dalam kegiatan ini santri PPI 04 Cianjur tingkat Mu'allimien mewakili perlombaan Kimia dan Fisika. Untuk Kimia diwakili oleh Nurismi; kelas XI IPA dan Fisika diwakili oleh Arya; kelas X IPA. Alhamdulillah, santri Mu'allimien kami memperoleh penghargaan juara ke-3 pada cabang Fisika dan juara ke-4 untuk cabang Kimia. Pengajar sekaligus pembimbing pada perlombaan itu, ibu Mubaroh, M.Pkim, merasa bangga dengan raihan prestasi yang ditorehkan oleh anak didiknya itu. Pasalnya, PPI 04 Cianjur ini baru 2 tahun memiliki jurusan IPA, dan alhamdulillah bisa mengukir sejarah dalam ajang perlombaan tingkat kabupaten - bahkan provinsi. "Saya merasa bangga dengan Ismi dan Arya, dan seluruh peserta didik lain di pesantren ini. Walau terbilang baru didirikan (jurusan IPA), kami bisa menjadi salah satu sekolah yang diperhitungkan. Tidak hanya mengenai keagamaan, tetapi juga dalam ilmu keduniaan seperti Fisika dan Kimia ini", ujar bu Mubaroh. Seperti yang diketahui, bahwa PPI 04 Cianjur tingkat Mu'allimien saat ini memiliki dua jurusan, IPA dan IPS. Dan komposisi pelajaran yang diberikan kepada seluruh santri memiliki dua basis kurikulum, yakni DEPAG dan kepesantrenan itu sendiri. "Santri PPI 04 Cianjur dituntut untuk bisa menguasai ilmu agama dan ilmu dunia seperti visi misi yang dicantumkan. Dewasa ini sudah sangat diperlukan sosok kiyai (ahli agama) sekaligus mahir dalam dunia teknologi dan sains", pungkas Dede Kurnia, S.Pd.I. selaku pembimbing lainnya. (RR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top